Suara Hati Anak Rantau

Kami pulang takut bawah virus. Kasihan keluarga, nanti mereka yang sasaran. Anda tahu? Disini harga barang makin naik, dan kami takut keluar asrama. Kalau kami bukan mati karena virus, maka kami akan mati kelaparan. Kami bingung harus berbuat seperti apa lagi
Satu persatu akan pulang dari perantauan, dan kami mohon terimalah mereka, jangan menambah beban mereka, karena kalian tidak akan pernah tahu apa yang mereka rasakan ketika dalam keadaan seperti ini ditengah-tengah virus yang lagi menyebar di dunia ini.
Kalian tau?
Kota-kota besar disini sudah seperti kota mati. Kami bingung harus berbuat apa lagi? Jalanan yang dulunya ramai dan penuh dengan kemacetan, sekarang sepi seperti tidak ada penghuni yang menempati lagi di kota ini.
Tolong terimalah mereka yang pulang, jangan menambah beban mereka. Mereka bukan mudik, tapi mereka mengungsi. mereka juga ingin melewati hari-hari sulit ini bersama keluarga.
Ayo saling menguatkan dan sama-sama berdo’a agar bumi kita kembali pulih seperti sedia kala