Meneliti Kitab Kuning, Arif Jadi Lulusan Terbaik Doktoral UAC
Mojokerto, Bidik – Perjalanan panjang yang melelahkan akhirnya mengantarkannya ke titik klimaks akademik yang gemilang. Muhammad Arif, mahasiswa Program Doktoral Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas KH. Abdul Chalim (UAC) ini dikukuhkan sebagai Doktor dengan predikat terbaik pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Ke-V UAC hari ini (26/08/24) di Auditorium Masjid Kampus UAC.

Pria kelahiran Gresik ini memperoleh penghargaan sebagai lulusan terbaik setelah mengambil desertasi dengan judul Model Pembelajaran Kitab Kuning untuk Meningkatkan Kepakaran Fikih dan Tasawuf di Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren.
Arif sangat terinspirasi oleh nasehat dari Pembina UAC Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., yang ingin mahasiswa doktoral UAC mampu menulis artikel ilmiah yang terbit di jurnal terindeks Scopus. Dan ia telah mewujudkan impian Kiai Asep tersebut dengan terbitnya artikel ilmiahnya di jurnal Religion yang terindeks Q1 dan Wos.
Ketawakalan dan keinginan besar untuk berkontribusi terhadap kampuslah yang selalu memberikan semangat tersendiri baginya untuk terus berjuang menyelesaikan proses studi dan menyelesaikan desertasi meski sempat membuatnya jatuh sakit.
“Dalam proses ini, kami ingat adalah masa mengejar ujian, kami harus terbaring di rumah sakit selama satu minggu karena sakit typus. Kami hanya berbekal semangat, doa, dan ikhtiar untuk terus menyelesaikannya”, ungkapnya saat diwawancarai tim Bidik.

Arif mengungkapkan rasa syukur dan terimakasihnya pada semua pihak yang telah membantunya. Ia berpesan kepada mahasiswa yang ingin melanjutkan ke jenjang doktoral untuk semangat mencari ilmu, memperbanyak literasi. Baginya gelar doktor bukan sekedar bangga terhadap gelar tersebut. Namun bagaimana gelar doktor tersebut adalah konsistensi dalam berkarya dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat dan di masa mendatang. (ksl)