News

Koordinator Kopertais IV Surabaya Hadiri Wisuda Ke-V UAC

Mojokerto, Bidik Sesi kedua rangkaian Prosesi Wisuda Ke-V Universitas KH. Abdul Chalim Mojokerto (UAC) dilaksanakan hari ini (27/08/2024) di Auditorium Masjid Kampus UAC. Acara dibuka oleh Rektor UAC Dr. H. Mauhibur Rokhman, Lc., M.IRKH. yang didampingi jajaran senat.

Wisuda Ke-V UAC sesi kedua ini dihadiri langsung oleh Koordinator Kopertais IV sekaligus Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. Akhmad Muzakki Firdaus, Grad., Dip., S.E.A., M.Ag., M.Phil., Ph.D., dalam sambutannya yang mewakili Kopertais, Direktur Diktis, Dirjen Pendis dan Kementerian Agama Republik Indonesia menyampaikan terimakasih dan mengapresiasi peran besar Universitas KH. Abdul Chalim dalam kontribusinya mencerdaskan bangsa melalui pendidikan.

“Mengapa? Sensus penduduk tahun 2023 menyebutkan angka partisipasi kasar, itu artinya jumlah penduduk pada usia sarjana hingga doktor dibanding dengan mereka yang kuliah kata BPS hanya 31,45% kalah sama Malaysia yang sudah menyentuh angka 41%, kalah sama Thailand yang menyentuh angka 49,9%, kalah sama Singapura yang 91,1%. Ini menjelaskan negara tidak bisa menyelesaikan problem pendidikan dengan dirinya sendiri. Karena itu partisipasi hebat seperti kampus kita ini (UAC) negara berhutang budi, oleh karena itu izinkan saya menyampaikan terimakasih Kiai (Kiai Asep), pak Rektor dan jajaran, mewakili Menteri Agama, Dirjen Pendis, Diktis, ini merupakan kontribusi yang luar biasa”, tegasnya yang disambut tepuk tangan hadirin.

Lebih lanjut beliau mengingatkan pentingnya peran lembaga pendidikan berbasis pesantren seperti UAC untuk tetap mengimbangi akhlak dan akal manusia di era Artificial intelligence (AI). Menurutnya teknologi bisa mengganti peran manusia, bahkan bisa menghidupkan orang mati, tapi tidak bisa mengganti intelegensi dan akal manusia. Dan di situlah peran pendidikan berbasis pesantren seperti UAC menjadi akal dan hati manusia.

“Wajah cantik bisa diedit, wajah butek jadi glowing, tapi hati tidak bisa diedit, hanya bisa diedit dangan kuliah di kampus berbasis pesantren seperti kita (UAC) inilah” ujarnya yang disambut riuh dan tempuk tangan hadirin.

Di akhir sambutannya beliau mengucapkan selamat kepada wisudawan dan berpesan untuk menjaga akhlak sebagai akademisi. (PL)