Rektor Universitas Az-Zaitunah Tunisia : Datang dengan Kasih Sayang
MOJOKERTO, BIDIK – Fakultas Syariah Institut KH Abdul Chalim (IKHAC) mengadakan Seminar Internasional dengan mengusung tema “Proyek Kemajuan Umat Islam Melalui Identitas Keagamaan” yang mendatangkan langsung narasumber yang ahli dalam bidangnya, Prof. Dr. Abdullatif Bouazizi yang juga merupakan Rektor Universitas Az-Zaitunah Tunisia. Acara ini dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa yang berlangsung pada pukul 13:40 sampai selesai, Rabu (24/06/2023).

Universitas Az-Zaitunah Tunisia merupakan salah satu Universitas tertua di dunia diperkirakan berdiri pada 112 H. tepatnya 100 tahun setelah wafatnya Rosulullah saw, dan mulai proses belajar mengajar di tahun 116 H. Dengan kehadiran Rektor Universitas tersebut diharapkan Pesantren Amanatul Ummah dan Kampus UKHAC bisa semakin dikenal dan juga semakin bertambah manfaat, utamanya bagi mahasiswa/i agar mereka mendapatkan kesempatan belajar di Tunisia.
Kedatangan Prof. Dr. Abdullatif Bouazizi atas rasa kasih sayang. Karena pada dasarnya kasih sayang itu dari segala sisi. Bisa dari kekerabatan, turunan darah, atau bisa juga dari ilmu. Ilmu itu memiliki kerabat yang sangat bagus. Oleh karena itu beliau datang untuk ilmu dan kerabat.
“Agar bisa mempererat antar negara dari Timur hingga ke Barat, dari Sudan ke Mesir, Indonesia dengan segalanya itu adalah ikatan ilmu. Ilmu itu sangat kuat hingga bisa mempererat persaudaraan antar sesama negara. Sebagai langkah awal untuk menjalin persaudaraan yang akan saya lakukan adalah dengan membuat kerjasama antara universitas Az-Zaitunah dan Institut KH Abdul Chalim, salah satu atau beberapa yang akan menjadi isi Memorandum of Understanding (MOU) adalah nadwah ilmiah, pertukaran pelajar, pertukaran dosen, harapan saya semoga MOU ini bisa terealisasikan tahun depan ,saya tertarik dengan nama kampus KH Abdul Chalim dan juga dengan rektornya Dr. H Mauhiburrahman karena nama itu akan terpatri ke pemilik nama tersebut Al-halim yang lemah lembut dan Rahman yang artinya kasih sayang,” ujar Prof Dr Abdullatif Bouazizi dalam ceramahnya.

Prof. Dr Abdullatif Bouazizi juga menjelaskan alasan kenapa Islam pertama kali muncul di Jazirah Arab yang padahal tempat tersebut merupakan gurun dan masyarakatnya buta huruf, tanpa pengetahuan apapun dan mereka saling membunuh ketika itu, karena memang negara Arab itu sangat membutuhkan adanya nabi maupun rosul.
“Kenapa harus Nabi dan Rasul yang harus diturunkan di sana? Karena memang disana sangat butuh agama yang bisa merubah mereka,” imbuhnya. (Adl/nva)