Masuk 6 Besar Dai Mitra Polri Nasional, Mahasiswa KPI Diberangkatkan Umroh
Jakarta, Bidik – Izrail Ali, seorang mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas KH. Abdul Chalim, berhasil mencatatkan namanya di panggung nasional sebagai salah satu dari enam besar dalam lomba Da’i Mitra Polri tingkat nasional. Kompetisi ini digelar di Jakarta dan diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh Indonesia.

Di seleksi awal, ia mengirimkan video dakwah bertemakan “Cinta Tanah Air dalam Perspektif Islam sebagai Agama Rahmatan lil-Alamin”. Proses seleksi lomba ini sangat ketat, bahkan diikuti oleh lebih dari 10 ribu peserta dari 3000 lebih pesantren yang terdaftar di seluruh Indonesia. Pada tahap awal, Izrail berhasil melewati seleksi voting di aplikasi Super Text, yang meloloskan 5.000 peserta teratas. Selanjutnya, ia masuk ke dalam 800 besar dan kemudian 100 besar dengan perolehan 579 voting.
Di tahap 100 besar, panitia mengadakan sesi Zoom dengan dua tema yang harus dipilih dan dieksekusi oleh peserta. Izrail berhasil lolos ke 25 besar setelah menjalani sesi tersebut. Kemudian, dalam babak penentuan grand final, ia harus menghadapi dua tema baru lagi yang diuji dalam sesi Zoom. Usai sesi tersebut, panitia menghubungi Izrail untuk wawancara terkait pengetahuan dakwah dan ke-Indonesiaan. Hasilnya, ia berhasil masuk ke grand final yang dilaksanakan di TVRI.
Di grand final, Izrail meraih urutan ke-6 dan mendapatkan hadiah umroh, sementara juara 1, 2, dan 3 mendapatkan hadiah haji.
Selama persiapan, Izrail menerima pembekalan khusus dari panitia di Hotel Senayan, Jakarta. Pembekalan ini mencakup teknik berdakwah di TV, publik speaking, ilmu tajwid, ilmu hadist, serta cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
Izrail mengungkapkan bahwa pengalaman berdakwah di TV sangat berbeda dengan berdakwah di tempat umum.
“Waktu tiga menit di TV terasa sangat singkat. Selain itu, ada aturan yang harus dipatuhi. Yang menarik, sebelum tampil, kami diberikan kesempatan untuk berdialog dengan pendakwah senior,” ujar Izrail.
“Jangan malu untuk jadi pendakwah. KPI menawarkan ruang kreasi yang sangat istimewa untuk mengasah keterampilan, terutama dalam dakwah. Ikuti setiap perlombaan yang ada, karena setiap orang punya kesempatan yang sama. Fokus pada niat, terus belajar, dan jangan mudah menyerah.”
Prestasi Izrail Ali dalam lomba ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi dirinya dan juga bagi kampusnya, serta menjadi inspirasi bagi banyak calon pendakwah di Indonesia. (sbr)