News

Gema Wirid 9 Khas Lombok Jadi Pengobat Rindu Akan Kampung Halaman

Mojokerto, BIDIK – Himpunan Mahasiswa Keluarga Nusa Tenggara Barat (HIMKA NTB) Universitas KH. Abdul Chalim (UAC) Mojokerto, adakan kegiatan rutin wirid 9 (wirid siwak) sebagai amalan dan syair Islam di tanah rantau.Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, (18/15/2025) yang bertempat di Gedung Pascasarjana Universitas KH. Abdul Chalim.

Wirid 9 ini merupakan kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan setiap hari minggu malam yang dimulai setelah shalat magrib. Pada pembacaan wirid 9 ini dipimpin oleh salah satu anggota HIMKA NTB secara bergantian untuk melatih mereka dalam memimpin wirid khas Lombok.Wirid 9 ini disusun oleh para Tuan Guru Haji (TGH) yang merupakan gelar untuk para ulama yang berada di Lombok. Para penyusun wirid 9 terdiri atas, TGH.

Ma’arif Makmun Diranse, selaku pengasuh Pondok Pesantren Manhalul Ma’arif Darek; TGH. Lalu Akhmad Tamim Khoiry, selaku pengasuh Pondok Pesantren At-Tamimy Brangsak; TGH Sabarudin AR, M.PD., selaku pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qur’an Mertak Tombok; TGH. Asrorul Haq, M.HI ., selaku pengasuh Pondok Pesantren Al Hasanain Al Faisholiah NU Braim; TGH. Lalu Muhammad Tamim Ali Akso M. Pd., selaku pengasuh Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu; TGH. Muhammad Nur S.Pd,i., selaku pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ulum, Ustadz Lalu Abdul Hanan; Ustadz Drs. Abdul Hakim; dan Ustadz H. Muhammad Zamroni M.HI., selaku Kanwil Kemenag Wilayah Nusa Tenggara Barat.Menurut M.

Fauzi Ramdhani selaku Koordinator Biro Kajian dan Dakwah, menyampaikan jika kegiatan yang dilakukan secara rutin ini menjadi kegiatan silaturahmi antar sesama mahasiswa NTB di tanah rantau untuk mencari ilmu.”Kegiatan ini bukan hanya sebagai amalan rutinan saja tapi juga untuk menjaga tali persaudaraan di tanah rantau, mengingat kita sebagai mahasiswa memiliki kesibukan masing-masing. Dengan adanya wirid 9 ini harapnya agar silaturahmi kita tetap terjaga dengan baik,” pungkasnya. (Ahn)