News

Civitas Akademik IKHAC Diwajibkan Mengikuti Shalat Berjamaah Lima Waktu Di Masjid Kampus KH. Abdul Chalim

Mojokerto, Bidik – Institut Pesantren KH. Abdul Chalim (IKHAC) menerbitkan surat edaran berisi himbauan melaksanakan shalat berjamaah lima waktu di masjid kampus KH. Abdul Chalim. Surat edaran bernomor 0479/UM.170.01.00/1x/06/2021 ini ditujukan ke seluruh civitas akademik IKHAC.

Surat tersebut ditujukan untuk seluruh civitas akademik (mahasiswa, dosen dan biro administrasi) Institut Pesantren KH. Abdul Chalim, yang bertujuan upaya meningkatkan aspek keagamaan.

Dalam surat edaran tertanggal Selasa, 02 Juni 2021 tersebut, juga dihimbau agar seluruh civitas akademik harus menghentikan sementara seluruh kegiatan apapun termasuk proses perkuliahan 10 menit sebelum berkumandangnya adzan Maghrib serta shalat maghrib wajib dilaksanakan berjamaah di masjid kampus dan tidak diperkenankan shalat di masjid luar kampus kemudian pelaksanaan shalat berjamaah akan dipimpin oleh imam shalat yang terjadwal.

Salah satu mahasiswa aktif Institut Pesantren KH. Abdul Chalim, Deden Daud Surahman asal Garut, Jawa Barat merasa senang adanya surat edaran tersebut karena agar seluruh civitas akademik IKHAC disiplin terhadap kewajibannya menjalankan shalat lima waktu.

“Sebagai mahasiswa sekaligus mahasantri Institut Pesantren KH. Abdul Chalim merupakan suatu kebanggaan tersendiri sekaligus membawa nama baik pergunu wilayahnya dimana mahasiswa dibina dan dilatih ilmu pengetahuan serta intelektual yang berciri khas Nahdatul Ulama. jangan lupa untuk disiplin waktu, kita sebagai pelajar mahasiswa Institut Pesantren KH. Abdul Chalim harus menjadi orang yang mempunyai tekad dan cita-cita yang tinggi,” ungkapnya.

Kutipan khusus Prof. Dr. KH. Abdul Chalim, M. Ag selaku pembina Institut Pesantren KH. Abdul Chalim mengatakan bahwa Amanatul Ummah akan melahirkan profesor dan guru besar yang siap berkontribusi untuk kemajuan Indonesia.

“Lulusan Amantul Ummah ini akan mencetak profesor guru besar yang berkualitas dan profesional yang nantinya bisa berkontribusi terhadap menegakan Islam di berbagai Nusantara, tidak cukup hanya itu cita-cita tersebut memperlukan kerjasama team untuk merapatkan barisan bersama sama mendirikan pendidikan Islam yang besar. Komitmen dalam menjaga persatuan bangsa, dengan berkomitmen dalam menanamkan nilai dan karakter kebangsaan dan keislaman. akan komitmen menebarkan Islam Rahmatan lil ‘Alamin, menebarkan empat pilar kebangsaan, anti radikalisasi agama, anti terorisme, dan anti Intoleransi dengan cara melakukan shalat berjamaah, mengedepankan sholat malam, lakukan secara istiqomah maka sesungguhnya orang yang sholat malam, do’anya terkabulkan oleh Allah SWT dan juga lakukan sholat subuh berjamaah” pungkasnya. (tia/ryz)