Awali Semester Genap, UAC Gelar Seminar Internasional
Mojokerto Bidik – Awali semester genap, Universitas KH. Abdul Chalim (UAC) selenggarakan Seminar Internasional dengan tema “Pluralisme Agama dan Kerukunan antar Agama”, yang diisi oleh Syekh Dr. Ahmed Hussein el-Azhary dari Mesir. Seminar ini diikuti oleh mahasiswa Universitas KH. Abdul Chalim dan diadakan oleh Fakultas Dakwah Ushuluddin (FDU) di Lantai 3 Aula Gedung Pascasarjana, Rabu (07/02/2024).

Seminar tersebut dihadiri langsung oleh Rektor UAC, Dr. Mauhibur Rohman, Lc. MIRKH. ,Dekan Fakultas Dakwah dan Ushuluddin, Dr. Hasyim Asy’ari, jajaran dosen, serta mahasiswa UAC. Acara diawali dengan pembacaan kitab suci Al-qur’an, dilanjut dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mars UAC.
Pada seminar sore hari ini beliau menyampaikan bahwa Islam hadir sebagai rahman lil alamin, yang artinya Islam rahmat bagi seluruh alam, kasih sayang bagi semesta alam, bukan sekedar rahma lil mukminin, atau rahmat bagi kaum muslimin saja. Oleh karena itu dalah hubungan sosial harus berpijak pada habluminannas, yakni hubungan baik sesama manusia. Untuk itu umat Islam harus menciptakan kerukunan, keamanan, serta kedamaian tidak hanya dengan sesama muslim, tetapi juga non muslim. Karena realitanya umat Islam juga hidup berdampingan dengan non muslim. Lebih lanjut, beliau memberikan contoh perihal hubungan muamalah dengan non muslim seperti menyampaikan salam. Hukum menyampaikan salam kepada orang non muslim dimana menurut madzhab syafi’i adalah haram. Sedangkan, menurut madzhab hanafi, hukum mengucapkan salam kepada non muslim adalah makruh. Menurut beliau hukum mengucapkan salam dari madzhab hanafi kepada non muslim adalah rasional, dimana kita bisa mengucapkan salam kepada non muslim ketika ada kepentingan maka diperbolehkan.
“Solusi supaya kita hidup rukun, aman, dan damai antar umat beragama maka harus menggunakan pemahaman ulang, pemahaman yang baik terhadap kitab-kitab fikih empat madzhab. Kita juga bisa mengkaji ulang permasalahan yang sudah ada,” pungkas beliau, Syekh Dr. Ahmed Hussein el-Azhary.
Seminar internasional yang diselenggrakan di awal semester genap dalam kalender akademik UAC ini merupakan agenda rutin yang memang bertujuan untuk mendukung spirit kampus UAC untuk menuju International University.
“Kegiatan ini sebenarnya adalah agenda tahunan kampus kita setiap awal perkuliahan, harapan nya agar tagline UAC yang muda mendunia itu sudah mulai terlaksana dengan mendatangkan narasumber dari Timur Tengah. Kebetulan tokoh yang datang pada seminar kali ini adalah salah satu pemuka agama muda yang ada di Mesir, beliau adalah Syaikh Dr. Ahmed Husein Al Azhari.” ujar Dr. Hasyim Asy’ari, Dekan Fakultas Dakwah dan Ushuluddin sekaligus Ketua Penyelenggara acara Seminar Internasional.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Maul;ana Nur Kholis, L.c. M.A, dosen IQT UAC yang juga merupakan jebolan doktoral Universitas Al Azhar Cairo Mesir dan menjadi moderator serta penerjemah menerangkan pada acara tersebut, menerangkan bahwa seminar Internasional tersebut sangat baik karena mengangkat tema yang relevan dengan kondisi Indonesia, memiliki pemateri berkualitas tinggi, dan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan sikap moderat dalam beragama serta memperkuat harmoni antar umat beragama dalam masyarakat.
Acara seminar ini ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin langsung oleh Syekh Dr. Ahmed Hussein el-Azhary. (sfn/bik)