News

Ajak Mahasiswa Bijak Gunakan Media, KPI IKHAC Gelar Webinar

MOJOKERTO, BIDIK – Himpunan Mahasiswa Progam Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Pesantren KH Abdul Chalim (HIMAPRODI KPI IKHAC) mengadakan webinar bertajuk “Problematika Informasi Covid-19 di Era Distrupsi Komunikasi Digital”, pada Selasa, (10/08/2021).

Kegiatan ini dilaksanakan lantaran maraknya informasi seputar covid-19 yang beredar di media massa maupun media sosial, yang ditengarai telah mengakibatkan berbagai dampak bagi masyarakat.

Webinar berlangsung melalui via zoom meet, dihadiri oleh 114 peserta yang notabene mahasiswa (internal dan eksternal IKHAC). Dipandu oleh Mawadata Fil Qurba mahasiswa KPI angkatan 2020 sebagai Master of Ceremony dan Romi Riaza mahasiswa KPI angkatan 2017 sebagai moderator acara.

Turut mengundang narasumber diantaranya, Ainurrohim, M.IP (Direktur Utama PT BeritaJatim Cyber Media dan Ketua PWI Jawa Timur), Puji Laksono, M.Si (Dosen KPI IKHAC) dan M. Chabibi, Lc,. M.Hum,. M.IP (Ketua Program Studi KPI IKHAC) sebagai Keynote Speaker.

Ketua Pelaksana, Miftah Hamdani dalam sambutannya melontarkan beberapa pertanyaan pemantik. Dia menanyakan, apakah selama ini kita memperhatikan lalu-lalang media dalam mengabarkan Informasi covid-19.

“Sehubungan dengan tema, coba setiap personal menelisik kembali; di era disrupsi komunikasi digital ini, apakah kita pernah mengamati bagaimana lalu-lalang media mengabarkan informasi terkait covid-19? Apa saja yang dikabarkan media? Seberapa besar pengaruhnya bagi masyarakat? Lalu bagaimana publik mencerna serta merespon itu semua?”, lontarnya.

Lebih lanjut, Miftah berharap webinar kali ini diikuti dengan sungguh-sungguh dan dapat memberikan manfaat bagi peserta yang mengikuti.

“Saya berharap, kita semua mengikuti webinar ini dengan sungguh-sungguh sehingga teman-teman semua mendapat ilmu yang bermanfaat”, ujarnya.

Senada dengan itu, M. Chabibi, Lc,. M.Hum,. M.IP selaku Ketua Program Studi (KAPRODI) KPI IKHAC dalam sambutannya mengatakan, bahwa Informasi terkait covid-19 sudah seperti wabah. Menurutnya, kita sebagai civitas akademik media harus memiliki kepedulian lebih dalam menyikapi informasi.

“Tema webinar ini sengaja dibuat, karena informasi terkait covid-19 sudah seperti wabah itu sendiri, ada yang terkendali dan ada yang tidak. Kita harus benar-benar menyaring, mempelajari dan menganalisis lalu-lalang informasi. Apalagi kita sebagai civitas akademik berbasis media, harus lebih peduli lagi terkait Informasi disrupsi”, papar KAPRODI.

Disamping itu, salah satu peserta webinar Siti Aulia Luthfia Rahmah mahasiswa KPI angkatan 2020 menyampaikan tanggapannya terkait webinar ini. Menurutnya, webinar ini sangat bermanfaat, terutama bagi mahasiswa KPI dan dia berharap pasca webinar setidaknya mahasiswa paham bagaimana berbagi informasi dengan sehat.

“Di tengah pandemi, webinar seperti ini sangat bermanfaat, terkhusus bagi mahasiswa KPI sendiri. Setidaknya harus paham sedikit banyak mengenai informasi maupun isu yang muncul terkait covid-19. Sebagai mahasiswa kita harus melek informasi, dengan mempelajari bagaimana media berjalan dan berkembang. Harapan saya, setelah mengikuti webinar ini setidaknya kita tahu dan paham bagaimana seharusnya kita berbagi informasi dengan sehat”, kata Siti.

Dalam pelaksanaan, inti webinar dibagi menjadi 3 sesi yakni; penyampaian materi 1 berjudul ‘Informasi Covid-19 Tanpa Hoax di Era Disruption’ oleh Ainurrohim, M.IP, disambung materi 2 berjudul ‘Informasi yang Mematikan’ oleh Puji Laksono, M.Si dan sesi ketiga interaksi tanya jawab.

Webinar ini dibuka secara formal, berlangsung dari pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, dengan runtutan acara; pembukaan, sambutan-sambutan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars IKHAC, Mars Forum Komunukasi Nasional (FORKOMNAS) KPI, sesi pemaparan materi, tanya jawab, penutup sesi, foto bersama dan diakhiri dengan pembacaan do’a. (ila/kri)