Kekayaan Nusantara Memukau di Dedication of New Student UAC: Dari Fashion Show Kerajaan hingga Tari Tradisional
Mojokerto, Bidik – Universitas KH Abdul Chalim (UAC) Mojokerto menggelar puncak acara Dedication of New Student (DNS) dengan tema yang mengangkat keberagaman budaya dan sejarah kerajaan Indonesia. Acara yang berlangsung di lapangan UAC dari pukul 15.30 hingga 22.00 WIB ini menampilkan Panggung Ekspresi dan Malam Inagurasi yang meriah. Senin (6/10/2025)
Para mahasiswa baru (MABA) UAC menampilkan fashion show bertema kerajaan di Nusantara. Para MABA mengenakan busana adat atau atribut khas dari berbagai kerajaan, menunjukkan kekayaan sejarah Indonesia.
Beberapa kerajaan yang ditampilkan antara lain Sriwijaya, Majapahit, Mataram Islam, Singasari, Demak, Kutai, Bali, dan Kesultanan Buton.

Ade Rifa, Koordinator Acara, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan warisan budaya bangsa.
“Kami berharap dengan adanya fashion show bertema kerajaan ini, kita senantiasa ingat bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya dan berharga. UAC tempat kita menuntut ilmu ini adalah gambaran dari keberagaman Indonesia,” ujar Rifa.
Kemeriahan berlanjut pada malam hari dengan Malam Inagurasi, di mana seluruh Organisasi Daerah (ORDA) yang ada di UAC menampilkan pertunjukan tari dari daerah asal mereka.
Beberapa penampilan di antaranya tarian Presean dari Lombok, tarian kontemporer dari Bali, dan Mojang Priangan dari Jawa Barat.
Total terdapat belasan ORDA yang turut memeriahkan acara, antara lain IKMAS (Sumsel), Komperjak (Jakarta), Sesamo (Lampung), IKMA (Madura), Kamiflo (NTT), Aceh (Aceh), IMADE (Bali), dan HIMKA NTB (NTB).
Salah seorang mahasiswi baru Putri mengungkapkan kekagumannya terhadap pertunjukan tersebut.
“Saya sangat terkesan dengan malam inagurasi ini. Banyak sekali tarian daerah yang awalnya saya tidak tahu, sekarang saya menjadi tahu. Semoga tahun depan dan tahun-tahun berikutnya akan selalu ada malam inagurasi seperti ini,” tuturnya.
Acara DNS UAC tahun ini berhasil menyajikan perpaduan edukasi sejarah dan perayaan budaya yang diharapkan dapat mempererat rasa persatuan di kalangan mahasiswa baru. (nov)