HMJ MPI IKHAC Gelar Seminar Nasional Edupreneur, Yai Asep : Orang yang Beruntung dalam Hal Bisnis Adalah Mereka yang Tidak Tidur di Pagi Hari

MOJOKERTO, BIDIK- Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Islam (HMJ MPI) Institut Pesantren KH. Abdul Chalim (IKHAC) adakan Seminar Nasional Edupreneur. Mengusung tema “Be a Great Entrepeneur Through Great Education”. Dilaksanakan di Masjid Kampus KH. Abdul Chalim, Sabtu, (16/7/2022).

Dalam sambutannya, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., selaku Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah menyampaikan bahwa ada sebuah gerakan besar dari Allah terhadap Institut ini.

“Saya merasakan ada sebuah gerakan besar dari Allah terhadap Institut ini, dari beberapa hari lalu ada konferensi internasional hadir narasumber dari berbagai negara. Semoga terus berkelanjutan lalu sekarang ada seminar nasional edupreneur dengan judul yang luar biasa dan di hari senin yang akan datang ada seminar internasional dengan mendatangkan syech yang paling tinggi keberadaannya dari sisi keilmuan dari al-Azhar Mesir,” ungkap Yai Asep.

Lanjut Yai Asep, menyampaikan bahwa Allah itu mencintai orang yang tinggi urusannya dan tinggi pula cita-citanya dan Allah tidak senang pada orang yang rendah urusannya rendah pula cita-citanya.

“Penting saya sampaikan bahwasannya Allah itu mencintai orang-orang yang tinggi urusan-urusannya dan tinggi pula cita-citanya, dan Allah tidak senang pada orang yang rendah urusan-urusannya rendah pula cita-citanya. Tentu kita akan memilih yang dicintai Allah dan disenangi Allah. Dan dengan memilih itu insyaallah kita akan menjadi orang yang berhasil dunia dan akhirat,”

 Yai Asep menjelaskan bahwa interpreneur adalah tujuan dari Institut kita, bahwa dari sepuluh prodi enam semester diberikan non SKS.

“Saudara sekalian bahwa interpreneur adalah tujuan dari Institut kita bahwa dari sepuluh Prodi enam semester diberikan non SKS. Kita tidak ingin hanya sekedar lulus saja, akan tetapi lulus dengan membawa keberdayaan dan kemampuan untuk menghadapi kehidupan kalian. Makanya dari seluruh prodi yang ada sampai S2 dan S3 dibekali mata kuliah interpreneur, ini bagian keterampilan yang bisa masuk kedalam mata kuliah, semua mata kuliah yang kalian ikuti harus dimengerti dengan sebaik-baiknya pemahaman yang akan membuat kita cerdas. Cerdas itu adalah mesin atas terbentuknya jiwa-jiwa interpreneur karena kreatifitas itu dibentuk dengan bahan baku, bahan bakunya adalah akademis,” tuturnya,

Sehubung dengan itu, diakhir sambutannya Yai Asep menyampaikan sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya.

“Seorang yang loman akan dekat dengan Allah, dekat dengan surga dan jauh dari neraka. Konglomerat yang loman akan sangat berarti bagi kemanusian. khoirunnas anfauhum linnas, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya dan terakhir saya sampaikan bagaimana cara menjadi orang yang beruntung, sebab orang yang beruntung ini berada pada ranking pertama. Orang bodoh tentu kalah sama orang pandai, tapi orang pandai kalah sama orang lihei, dan orang lihei akan kalah sama orang beruntung. Dan disinilah orang yang beruntung dalam hal bisnis adalah mereka yang salah satunya dia tidak akan pernah tidur mulai dari terbitnya fajar sodiq sampai dengan terbitnya matahari,” pungkasnya. (mif/tia)