News

Guna Lestarikan Warisan Ulama: Gubernur Khofifah Dorong Digitalisasi Turats di Wisuda UAC

Mojokerto, Bidik – Gubernur Jawa Timur, Dr. Hj. Khofifah Indar Parawansa, hadiri acara Wisuda ke-VI Universitas KH. Abdul Chalim (UAC) Mojokerto dengan memberikan semangat dan arahan penting bagi para wisudawan untuk terus meneladani semangat keilmuan para ulama terdahulu, pada Minggu (21/9/2025).

Dalam pidatonya, Gubernur Jawa Timur menjelaskan bahwa Pemprov Jawa Timur telah melakukan digitalisasi terhadap 400 turas atau manuskrip kuno sebagai bagian dari upaya menjaga warisan budaya dan keilmuan ulama Nusantara.

“Dari jumlah itu, 48 turas sudah selesai di digitalisasi, dan dua kitab telah diserahkan kepada Grand Syekh Toyib Al-Azhar melalui kerja sama dengan Prof. KH. Asep Syaifudin Chalim, M.A.,” jelasnya.

Perlu kita ketahui bahwa turas ini merupakan manuskrip atau dokumen tulisan kuno yang mengandung ilmu, sejarah, agama, dan budaya yang diwariskan secara turun-temurun.

Menurut Gubernur Jawa Timur, proses digitalisasi tersebut dilakukan dengan memberikan gel khusus pada turats yang sudah lapuk agar tulisan tetap terbaca jelas. Hal ini diharapkan agar generasi penerus bangsa memiliki sejarah digital yang utuh sekaligus memastikan karya asli para ulama tidak hilang dimakan waktu.

Tujuan utama dari pendigitalisasian ini adalah agar dunia dapat mengenal kedalaman ilmu para Ulama Nusantara yang luar biasa. Melalui pidatonya, Gubernur mengajak wisudawan dari jenjang Sarjana, Pascasarjana hingga Doktoral untuk melihat dan mengapresiasi tingkat keilmuan para ulama masa lalu.

Lebih lanjut, Gubernur menyarankan agar rektor dan direktur Pascasarjana UAC membuat program magister digitalisasi khusus bidang turas.

“Saya berharap rektor dan direktur Pascasarjana dapat membuat sebuah program magister digitalisasi di bidang turats, yang tidak hanya mempelajari dan mengembangkan turas, tetapi juga manuskrip budaya yang ada di Indonesia,” pungkasnya.(hsl)