Delegasi UAC Mojokerto Lakukan Kunjungan ke UnIPSAS Malaysia
Pahang_Malaysia_Bidik – Delegasi dari Universitas KH. Abdul Chalim Mojokerto (UAC) melakukan kunjungan akademik ke Sultan Ahmad Shah Pahang Islamic University (UnIPSAS) Malaysia (10/02/25) dalam rangka mempererat kerja sama di bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pendidikan.
Dalam pertemuan ini, delegasi dari UAC , yang terdiri dari pengelola kampus, di antaranya Dr. Rahmat, M.Pd., Dr. Ammar Zainuddin, M.Pd., Dr. Muslihun, LC., Dr. Muhammad Chabibi, Dr. Maulana Nur Kholis, Dr. Hj. Faidah Ulvi Naimah, berdiskusi dengan pihak UnIPSAS Malaysia mengenai berbagai peluang kolaborasi akademik. Beberapa agenda utama yang dibahas meliputi pertukaran dosen dan mahasiswa, riset kolaboratif di bidang keislaman dan sains, serta program pengabdian masyarakat lintas negara.
Kunjungan ini disambut dengan antusias oleh pihak UnIPSAS, yang diwakili oleh Dr. Muhammad Hafiz bin Yakub,Ph.D, dan Dr. Nur Yani Binti Che Hussin (Head of Research Management Center) yang menyatakan kesiapannya untuk menjalin hubungan akademik yang lebih erat dengan UAC Mojokerto. Kedua belah pihak berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi kemajuan pendidikan dan penelitian di kedua institusi.
Dr. Nur Yani Binti Che Hussin menjelaskan bahwa UniPSAS merupakan Kampus Islam swasta di bawah naungan Kerajaan Negeri Pahang Malaysia yang berdiri pada tahun 1996 dan mengalami transformasi kelembagaan mulai dari Kolej (setara STAI di Indonesia), Kolej University (Institut) dan sekarang menjadi Universitas.
Beliau menuturkan, “saya sangat terkejut dengan kedatangan bapak-ibu yang ternyata adalah seorang pensyarah (dosen-istilah bahasa Malaysia) yang masih muda-muda”. Beliau tambah kaget lagi ketika diberitahu bahwa para delegasi tersebut juga merupakan pengelola kampus.
Dalam penyampaian terakhirnya, beliau menyampaikan “Kampus kita (UniPSAS dan UAC) ada kesamaan dalam hal integrasi ilmu dan keislaman. Untuk selanjutnya MoU (Memorandum of Understanding) dan MoA (Memorandum of Agreement) di mana setiap University membutuhkannya, bisa antar kampus dan antar fakultas-fakultas yang berkaitan”. (Kontributor Bidik Malaysia)