Dapat Hibah DRTPM Kemendikti Saintek, Pungky Ramadhani Teliti SRL di UAC Mojokerto

Mojokerto, Bidik – Kemendikti Saintek giat meluncurkan program hibah penelitian, salah satunya adalah dana hibah dari DRTPM (Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat) disalurkan kepada dosen perguruan tinggi untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta dapat mendukung kegiatan pengembangan inovasi dan prototipe yang memiliki nilai guna bagi masyarakat luas. 

Pungky Ramadhani salah satu akademisi yang beruntung mendapatkan dana hibah dari DRTPM, mahasiswa doktoral Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Malang dan juga dosen Bahasa Inggris Universitas KH. Abdul Chalim Mojokerto (UAC) ini meneliti tentang Self-Regulated Learning (SRL) dalam pengembangan keterampilan critical reading.

Penelitian yang berjudul lengkap The Influence of Self-Regulated Learning (SRL) Strategies on the Development of Critical Reading Skills of Pre-Service English Teachers through Practical and Reflective Experiences yang dilakukan pada Mahasiswa UAC Mojokerto. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh strategi Self-Regulated Learning (SRL) terhadap peningkatan keterampilan critical reading pre-service teachers (PSTs)., menjelaskan bagaimana pengalaman praktis (seperti microteaching dan practicum) serta pengalaman reflektif (seperti jurnal reflektif, self-assessment, dan peer feedback) berkontribusi dalam memperkuat keterampilan critical reading PSTs. dan mengeksplorasi hubungan antara penerapan strategi SRL dengan otonomi belajar, kesadaran metakognitif, serta kesiapan profesional PSTs sebagai calon guru bahasa Inggris.

Pungky, saat diwawancarai tim Bidik (24/09/25) memaparkan bahwa mengembangkan keterampilan literasi tingkat tinggi tetap menjadi tantangan yang berkelanjutan dalam pendidikan bahasa Inggris sebagai bahasa asing (English as a Foreign Language/EFL), khususnya terkait dengan critical reading. Meskipun critical reading secara luas diakui sebagai kompetensi penting bagi pre-service teachers (PSTs), banyak dari mereka masih menunjukkan pemahaman yang dangkal serta keterbatasan dalam mengaitkan analisis teks dengan praktik pengajaran.

Lebih lanjut ia memaparkan bahwa studi-studi terbaru menunjukkan bahwa strategi Self-Regulated Learning (SRL), yang menekankan perencanaan, pemantauan, dan evaluasi, dapat meningkatkan otonomi dan kontrol metakognitif pembelajar, namun penerapannya dalam mendukung critical reading di pendidikan guru masih jarang diteliti. Penelitian ini menyelidiki pengaruh strategi SRL terhadap pengembangan keterampilan critical reading PSTs melalui pengalaman praktis dan reflektif. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan pre-test dan post-test, melibatkan 52 PSTs yang terbagi dalam dua kelas utuh: satu kelas menerima pembelajaran berbasis SRL, sementara kelas lainnya mengikuti pembelajaran konvensional. Intervensi dilaksanakan selama enam minggu, mengkombinasikan tugas membaca terpandu, penilaian diri, dan jurnal reflektif yang terintegrasi dengan praktik mengajar.

Data dikumpulkan melalui tes critical reading, kuesioner SRL, serta refleksi mingguan. Hasil kuantitatif menunjukkan peningkatan signifikan pada kelompok eksperimen di seluruh dimensi literal, inferensial, evaluatif, dan reflektif. Analisis kualitatif menegaskan bahwa pengalaman praktis memungkinkan PSTs menghubungkan bacaan dengan konteks nyata pengajaran, sementara refleksi membantu mereka menyadari proses belajar dan menginternalisasi strategi SRL. 

Dari hasil penelitiannya Pungky menyimpulkan bahwa bahwa integrasi SRL dengan pengalaman praktis dan reflektif tidak hanya memperkuat literasi kritis PSTs sebagai mahasiswa, tetapi juga membekali mereka menjadi guru masa depan yang reflektif, mandiri, dan mampu menumbuhkan keterampilan berpikir kritis pada siswa mereka.

Pungky mengungkapkan rasa syukurnya dan berterimakasih kepada Kemendukbudristek atas diberikannya kesempatan untuk melakukan penelitian dengan dana hibah DRPTM ini. Ia berharap penelitiannya dapat memberikan manfaat nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang pendidikan bahasa Inggris. (PL)