News

Awali Tahun 2025, UAC Kembali Hadirkan International Conference on Research and Community Service (ICORCS) 4th

Mojokerto, Bidik – Semangat akademik terus menyala di kampus Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto (UAC). Awali tahun 2025, kampus binaan Prof. Dr. KH. Asep Saifudin Chalim, M.A. dan digawani Dr. H. Mauhibur Rokhman, L.c., MIRKH ini kembali hadirkan event berlevel Internasional, yakni International Conference on Research and Community Service (ICORCS) 4th . Acara yang telah terselenggara untuk keempat kalinya ini mengambil tema “The Contribution of Authority and Knowledge in the Construction of Ideal Civilization for the Stability of Global Societies” (ICORCS 4th). Acara ini akan dilaksanakan pada tanggal 29-30 Januari 2025 di Kampus Universitas KH. Abdul Chalim Mojokerto.

“Dalam segi teknis pelaksanaan seminar tidak ada perbedaan, semuanya sama. Kita mengangkat tema terkait relasi pengetahuan dan kekuasaan. Rasanya kami pandang cocok karena kita baru saja menyelenggarakan pesta demokrasi serentak, mulai dari pemilihan Presiden, pemilihan Gubernur dan pemilihan Bupati/Wali Kota”. Ujar Dr. Hj. Farida Ulvi Na’imah, M.H.I. selaku Wakil Ketua pelaksana ICORCS 4th ini.

Lebih lanjut Ulvi menjelaskan ICORCS 4th ini memiliki tujuan. Pertama, menyelenggarakan konferensi dengan narasumber dari berbagai keilmuan dan berkualifikasi Internasional. Kedua, memberikan kontribusi ilmiah dalam menyelesaikan tantangan global melalui karya akademik yang terpublikasikan. Ketiga, menumbuhkan semangat akademik dan kolaborasi berkelanjutan bagi civitas akademik UAC dan insan akademik di luar UAC.

“Tidak ada perbedaan yang signifikan, karena ini merupakan agenda tahunan rutinan di kampus kita mengadakan seminar internasional, dan ini merupakan ICORCS ke-4. Yang sejauh ini selalu mendatangkan pemateri internasional misalkan dari Al-Azhar, Tunisia, Thailand, Malaysia, dan lain sebagainya. Kalau dari sisi akademis kita ada semacam call paper, jadi kawan-kawan dari berbagai kampus ada yang kita undang dan ada kita harapkan partisipasinya untuk mempresentasikan hasil tulisanya dengan tema yang kita usung hari ini. Yang berbeda adalah dari call paper-nya, kalau dulu hanya sebagai partisipan saja, artinya mereka mendaftar sebagai peserta. Sedangkan tahun ini mereka mendaftar sebagai partisipan sekaligus sebagai presenter. Kali ini kita melimiliki dua Jurnal Scopus yaitu Nahzruna dan Munaddhomah serta dua Jurnal Sinta 2 yaitu Tafkir dan Nidhomul Haq, selebihnya Shinta 3 sampai 5 kita ada lengkap”, ibuh Ulvi saat diwawancarai tim Bidik..

International Conference on Research and Community Service (ICORCS) 2025 ini, melimiliki administrasi yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Peserta wajib menyertakan kepenulisan karya ilmiah pada saat pendaftaran seminar, di mana karya ilmiah tersebut akan dipresentasikan dan nantinya akan dimuat di Prosiding. Selain itu, pada ICORCS 4th ini juga ada perbedaan, dengan adanya sistem pendampingan atau kita sebut Coaching.

“Sudah terkonfirmasi empat Masyaikh yang akan hadir di acara ICORCS 4th ini. Yang pertama ada Prof. Dr. Muhammad Abdel Samad Al-Muhanna dari Al-Azhar Mesir. Kedua, Prof. Dr. Yusri Rusyd Jabr, Dokter bedah yang insyaAllah dua atau tiga kali ke UAC. Ketiga, Syeikh Abdul Aziz Al-Shahawi yang sudah sekali ke kampus kita, kebetulan digawangi kepanitiaan waktu beliau mengisi di sini adalah Fakultas Syariah. Dan yang keempat adalah, Syeikh Jamal Faruq.” Pungkas Ulvi penuh semangat. (SF)