News

Tingkatkan Perekonomian Guru, PERGUNU Nusantara Gelar Bazar Di IKHAC

MOJOKERTO, BIDIK – Perkenalkan berbagai produk, Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) se-Indonesia gelar bazar dalam rangkaian acara Kongres PERGUNU ke III. Bazar tersebut digelar langsung di Lapangan Pujasera Bendunganjati Kampus Institut Pesantren KH. Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto-Jawa Timur.

Dalam kegiatan Kongres III tersebut terdapat rangkaian kegiatan berupa penggelaran stand bazar. Kegiatan tersebut di ketuai oleh M. Saiful Anam yang merupakan Ketua Pimpinan Cabang (PC) PERGUNU Kabupaten Jawa Timur.

Ketua pelaksana bazar menjelaskan bahwa tujuan digelarnya bazar ini adalah; untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa PERGUNU juga bergerak dalam bidang perekonomian.

“Tujuan diadakanya bazar yaitu untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa PERGUNU itu mempunyai banyak produk. Tidak hanya produk dalam pendidikan saja, PERGUNU juga bergerak dalam bidang perekonomian. Karena ada 2 tujuan yang PERGUNU pegang, dalam hal ini adalah; meningkatkan kualitas guru dan meningkatkan ekonomi guru,” jelas Saiful saat diwawancarai tim BIDIK pada Kamis, (26/5).

Jumlah stand bazar yang terdapat dalam acara Kongres III PERGUNU terhitung sebanyak 24 stand, dan produk yang ditawarkan dalam bazar ini berupa karpet dan sebagainya. Selain itu, stand bazar ini diselenggarakan secara gratis dan tidak dipungut biaya sama sekali.

Disamping itu, stand bazar ini disediakan untuk diisi dan diberdayakan langsung oleh peserta PERGUNU Nusantara; yang merupakan perwakilan guru Nadhlatul ‘Ulama dari seluruh wilayah maupun cabang se-Indonesia. Stand Bazar ini mulai dibuka pada tanggal 26 Mei hingga 28 Mei 2022.

Di akhir wawancara, ketua pelaksana menyampaikan bahwa pasca bazar ini digelar diharapkan tumbuhnya semangat guru-guru Nadhlatul ‘Ulama, tumbuhnya kebersamaan dan organisasi semakin kuat.

“Setelah diadakanya bazar ini, diharapkan tercapai beberapa tujuan yakni; menumbuhkan semangat untuk guru-guru Nahdatul Ulama (NU), menumbuhkan kebersamaan, untuk memperkuat suatu organisasi,” pungkasnya. (Eli/Ila)