News

Mengukir Keabadian dengan Tulisan: Himaprodi KPI Gelar Pelatihan Jurnalistik

Mojokerto, BIDIK – Komunitas Jurnalistik merupakan salah satu wadah pengembangan mahasiswa yang berada di bawah naungan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Universitas KH. Abdul Chalim.

KPI sendiri memiliki lima komunitas, salah satunya adalah Komunitas Jurnalistik. Komunitas ini secara rutin mengadakan program pelatihan yang dilakukan seminggu tiga kali dalam satu bulan kerja, dengan pengajaran dan praktik yang variatif untuk meningkatkan kemampuan anggotanya.

“Kami mengadakan program kerja seperti ini untuk mengasah ketajaman skill yang dimiliki oleh mahasiswa KPI, terutama yang memiliki minat di bidang jurnalistik,” ujar Damaio, Ketua Koordinasi Komunitas.

Pelatihan kali ini membahas beberapa materi penting, di antaranya Undang-Undang Pers, Kode Etik Jurnalistik, serta pemahaman mendalam yang wajib diketahui oleh mahasiswa KPI. Pemateri pelatihan, Shabrina Nur Imanina, menekankan pentingnya menulis sebagai wujud keberlanjutan ide dan gagasan. “Menulis adalah bekerja untuk keabadian. Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.” kutipnya dari Pramoedya Ananta Toer, salah satu sastrawan terkemuka Indonesia.

Antusiasme mahasiswa terlihat jelas selama pelatihan berlangsung. Taufik, salah satu anggota Komunitas Jurnalistik, mengungkapkan pengalamannya. “Saya senang bisa bergabung di komunitas ini. Pokoknya seru banget pelatihannya, tidak terlalu kaku tapi juga tidak santai. Kami juga diberi kesempatan terjun langsung ke media berita KPI, yaitu BIDIK. Pokoknya seru deh,” ujarnya.

Komunitas Jurnalistik terus berupaya mencetak mahasiswa yang andal dalam dunia jurnalistik, sekaligus memberikan ruang bagi mereka untuk mengembangkan potensi di bidang jurnalistik.(KPI)