News

Membangun Perdamaian Melalui AI, Dosen UAC Tampil di Konferensi Internasional

Mojokerto, Bidik — M. Alfin Fatikh, M.I.Kom., dosen sekaligus peneliti di bidang komunikasi berhasil terpilih sebagai peserta Invited Panel pada Annual International Conference on Islamic, Science, and Society (AICIS+) 2025, yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Konferensi internasional yang berlangsung mulai tanggal 29 hingga 31 Oktober 2025 ini diikuti oleh akademisi dan peneliti dari berbagai negara dengan mengangkat tema besar yang menyoroti isu-isu kontemporer dalam bidang Islam, ilmu pengetahuan, serta dinamika masyarakat global.

Dalam presentasinya yang berjudul “Peacebuilding and Humanitarian Crises ( In Pesantren and Madrasah ),” M. Alfin menyoroti pentingnya transformasi pendidikan berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi Artificial Intelligent (AI) secara etis dan inklusif.

“Teknologi AI harus dipandang sebagai mitra dalam pendidikan bukan ancaman, sehingga kita bisa menciptakan lingkungan belajar yang adil dan mendukung kemanusiaan,” ujarnya.

Pandangan ini diharapkan menjadi kontribusi dalam menghadapi tantangan kemanusiaan global khususnya di dunia pendidikan tinggi. M. Alfin juga menekankan bahwa pesantren dan madrasah bisa menjadi pionir dalam menerapkan teknologi ini secara bijak dan berkeadilan.

Atas prestasi ini, segenap civitas akademica menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada M. Alfin Fatikh, M.I.Kom., karna kehadirannya di AICIS+ 2025 tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga membawa nama baik perguruan tinggi dan menjadi inspirasi bagi dosen maupun mahasiswa untuk terus berkontribusi dalam forum akademik internasional. (hsl)