Bahasa dan Sastra di Tengah Gelombang AI, Himaprodi PBSI UAC Adakan Seminar Inspiratif
Mojokerto, Bidik – Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa Indonesia (Himaprodi PBSI) Universitas KH. Abdul Chalim (UAC) Mojokerto, gelar seminar bertema “Menjaga Kebersamaan, Memperkuat Identitas di Era Kecerdasan Buatan” pada Kamis, (05/06/2025). Kegiatan yang dimulai pada pukul 09:00 WIB ini berlangsung di Lantai 3 Gedung Tarbiyah Universitas KH. Abdul Chalim.

Seminar ini dihadiri oleh beberapa tamu Undangan penting diantaranya Dr. Abu Darim, M.Pd., M. Si., sebagai pembina prodi PBSI serta dosen S2 UAC; Nasrullah, S.S. M. Hum., selaku dosen pengampu prodi PBSI UAC dan pembina acara; Siti Nur Fatimah, M. Pd., selaku dosen pengampu prodi PBSI UAC; Milatur Rodiyah S. Hum., M.Ii., selaku dosen pengampu prodi PBSI UAC.
Kegiatan ini dibuka dengan menampilkan drama musikal serta pembacaan puisi oleh finalis lomba puisi. Dalam acara seminar ini, Himaprodi PBSI mengundang pemateri Dr. Resdianto Permata Raharjo, M.Pd., yang merupakan Dosen inspiratif Universitas Negeri Surabaya (UNESA), yang sekarang menjabat sebagai Kaprodi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia. Dengan dedikasi luar biasa dalam pendidikan, riset, dan pengabdian, beliau berhasil meraih 137 publikasi ilmiah, 13 buku, dan 12 HKI, baik dibidang bahasa maupun sastra.
Menurut beliau, di era yang serba digital ini bahasa dan sastra perlu perkembangan baik dengan mengikuti perubahan tanpa meninggalkan budaya aslinya. “Bahasa daerah dan sastra lisan perlu digitalisi agar tetap di era digital. Integritas Artificial Intelligence (AI) dalam pendidikan bahasa dan sastra sangat penting untuk menjaga budaya sekaligus membentuk karakter generasi muda khususnya Gen Z ditengan era globalisasi,” paparnya.
Selain itu, beliau juga memberikan tips dan trik cara membuat prompt penulisan yang benar agar AI bisa menjawab sesuai pertanyaan yang kita maksud serta memberikan cara menyusun di word agar tidak terkena plagiasi.
Nasrullah, S.S. M.Hum., selaku dosen Prodi PBSI memberikan pendapat jika seminar AI ini sangat bermanfaat tidak hanya bagi mahasiswa tetapi bagi para dosen juga. “Ini merupakan Seminar pertama yang Alhamdulillah berjalan sesuai rencana dan ini tentunya sangat luar biasa bagi kami telah mengadakan seminar ini, tidak hanya untuk mahasiswa saja dan tentunya untuk para dosen juga,” pungkasnya.
Salah satu peserta seminar, Moh. Suhail Wajdy Ali, memberikan alasan dalam mengikuti Seminar ini. “Alasan saya mengikuti seminar ini karena saya tertarik dengan temanya. Tema tersebut membuat saya penasaran dengan pembahasan yang akan pemateri paparkan. Dan semoga ilmu yang saya dapat diacara seminar kali ini bisa bermanfaat bagi saya sendiri dan juga orang lain,” ujarnya.
Acara ini ditutup dengan penyerahan cinderamata kepada narasumber lalu disusul dengan pembagian hadiah kepada finalis lomba puisi juara 1,2 dan 3 yang diadakan oleh Prodi PBSI untuk memperingati Hari Puisi Nasional. Acara berakhir pada pukul 13:00 WIB dengan sesi foto bersama. (sha/qa)