News

Universitas KH Abdul Chalim Perkuat Jejaring Internasional dalam Forum Editor Jurnal Scopus Indonesia–Malaysia

Mojokerto, Bidik — Universitas KH Abdul Chalim (UAC) Mojokerto, terus menunjukkan komitmennya dalam penguatan jejaring akademik internasional melalui partisipasi aktif dalam rangkaian forum para editor jurnal terindeks Scopus Indonesia dan Malaysia. Forum ini menjadi bagian dari upaya strategis peningkatan kualitas riset dan publikasi ilmiah di tingkat global. Dilaksanakan di Balai Ilmu Mahmood Zuhdi (BIMZ), Blok A, Aras 1, Akademi Pengajian Islam, Universiti Malaya pada Kamis, 18 Desember 2025.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Indonesian Academic Scholar (IAS Scholar) yang didirikan oleh Prof. Irwan Abdullah, Guru Besar Universitas Gajah Mada (UGM). Forum tersebut melibatkan sejumlah universitas ternama di Malaysia, termasuk Universiti Kebangsaan Malaysia dan Universiti Malaya, sebagai mitra dalam pengembangan riset dan publikasi internasional.

Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto, hadir sebagai salah satu perguruan tinggi yang aktif dalam forum ini melalui perwakilannya, Dr. Ari Kartiko. Ia merupakan Editor Jurnal Nazhruna dan Editor in Chief Jurnal Munaddhomah, yang selama ini berperan dalam mendorong peningkatan mutu jurnal ilmiah di bidang Pendidikan dan Studi Keislaman.

Selain UAC Mojokerto, forum ini dihadiri oleh pengelola jurnal Scopus dari berbagai perguruan tinggi Islam di Indonesia, di antaranya, Jurnal Ijtihad yang diwakili oleh Dr. Khoirul Huda dari UIN Salatiga, pengelola jurnal Scopus dari UIN Antasari Kalimantan Tengah, perwakilan Asosiasi Profesor dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, serta pimpinan perguruan tinggi Islam negeri dari kawasan timur Indonesia, termasuk Wakil Rektor dari Sorong.

Agenda pertemuan mencakup tiga fokus utama, salah satunya adalah pertukaran keilmuan terkait studi Islam, pendidikan, hukum Islam, serta kajian religius lainnya antara Indonesia dan Malaysia. Forum ini menjadi ruang strategis untuk berbagi pengalaman pengelolaan jurnal bereputasi internasional dan memperluas peluang kolaborasi riset lintas negara.

Dalam forum tersebut, Dr. Ari Kartiko menyampaikan perlunya meningkatkan kualitas riset dalam menghasilkan jurnal yang bisa dijadikan rujukan pendidikan tingkat internasional pada bidang pendidikan keislaman, hukum Islam maupun studi religius lainnya.

“Bagaimana meningkatkan kualitas riset kedua negara agar tidak hanya mewarnai pendidikan di Asia Tenggara, tapi dari jurnal-jurnal Scopus kita menghasilkan artikel dari riset-riset internasional yang menjadi rujukan dunia tentang pendidikan keislaman, hukum Islam, atau yang berkaitan dibidang religius studies ,” tuturnya.

Pernyataan tersebut menegaskan komitmen Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto, dalam mendorong riset berorientasi global melalui jurnal-jurnal bereputasi internasional. Melalui keikutsertaan aktif dalam rangkaian pertemuan ini, UAC Mojokerto diharapkan semakin memperkuat posisinya dalam jaringan akademik internasional serta berkontribusi nyata dalam pengembangan riset dan publikasi ilmiah di tingkat dunia.(mai)